Di balik citra seorang dokter yang mengenakan seragam putih bersih, tersimpan berbagai perjuangan. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sebagai organisasi profesi bukan hanya menjaga kehormatan profesi, tetapi juga secara aktif memerangi dua momok besar yang mengancam kepercayaan publik: malpraktik kedokteran dan hoaks kesehatan. Perjuangan ini seringkali tak terlihat, namun dampaknya sangat vital bagi masyarakat.
Salah satu tugas utama IDI adalah memastikan praktik kedokteran berjalan sesuai standar etika dan kompetensi. Ketika ada dugaan malpraktik, Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) yang merupakan bagian dari IDI, memainkan peran krusial. MKEK bertugas melakukan pemeriksaan awal terhadap pengaduan yang masuk dan menyidangkan kasus dugaan pelanggaran etika dan disiplin profesi. Proses ini dilakukan secara objektif dan tertutup, bertujuan untuk menemukan kebenaran serta memberikan sanksi disiplin jika terbukti ada pelanggaran.
Meskipun ranah hukum pidana dan perdata berada di luar kewenangan IDI, hasil putusan MKEK seringkali menjadi dasar penting dalam proses hukum selanjutnya. IDI juga memiliki Badan Pembela Anggota (BPA) yang memberikan bantuan hukum dan pembelaan bagi dokter yang menghadapi sengketa medik. Ini adalah upaya IDI untuk menjaga citra positif profesi dan melindungi anggotanya dari tuntutan yang tidak berdasar, sambil tetap menjamin keadilan bagi pasien.
Di era digital ini, penyebaran hoaks kesehatan menjadi ancaman serius. Informasi yang salah atau menyesatkan tentang penyakit, pengobatan, atau vaksin dapat membahayakan kesehatan masyarakat dan menimbulkan kepanikan. IDI berdiri di garda terdepan dalam memerangi fenomena ini.
Para dokter yang tergabung dalam IDI secara proaktif memberikan edukasi dan klarifikasi informasi yang benar melalui berbagai platform, mulai dari media sosial, seminar, hingga siaran pers. Mereka menjadi sumber informasi tepercaya yang mengedukasi masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh judul sensasional atau klaim yang tidak masuk akal. IDI mendorong masyarakat untuk selalu memverifikasi sumber informasi dan mencari data dari institusi kesehatan yang kredibel.
Perjuangan IDI melawan malpraktik dan hoaks kesehatan adalah cerminan komitmen mereka untuk melindungi masyarakat dan menjaga martabat profesi dokter. Ini adalah upaya berkelanjutan yang membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan sistem kesehatan yang lebih aman dan tepercaya.